Support dan resistensi pada forex

Lihat di sini, kami menempatkan dua level pada grafik. Berbeda dengan garis tren, Support (di bawah) dan Resistance (di atas) selalu berbentuk horisontal.

Untuk membuat level ini sendiri, Anda perlu menentukan titik di mana harga konstan berhenti secara teratur.

Grafik di sebelah kanan menampilkan level resistance adalah batas atas harga, dan level support adalah batas bawahnya.

Perhatikan bahwa itu berlaku untuk tren naik saja. Untuk tren mengarah ke bawah, akan menjadi sebaliknya: tingkat resistance - batas bagian bawah, dan tingkat support - yang bagian atas.

Begitu grafik menembus salah satu level, ini bisa menjadi sinyal kuat untuk penurunan atau kenaikan lebih lanjut.

Terkadang tidak mungkin membuat level support / resistance secara jelas: maka lebih baik untuk menentukan berdasarkan area.

Anda dapat memakai support dan resistance pada platform perdagangan FxPro pada body atau wick dari candle.

Bagaimana cara menggunakan level support dan resistance?

Lihat pada grafik: (a), (b) dan (c) mungkin merupakan poin yang sangat baik untuk membuka perdagangan Buy; (d), (e) dan (f) akan menjadi peluang bagus untuk posisi Sell.

Tentu saja, sinyal level support dan resistance tidak cukup. Anda perlu memperkuat keputusan Anda dengan tehnikal indikator (lihat pelajaran selanjutnya).

Harap perhatikan bahwa tingkat support nantinya bisa menjadi resistance dan sebaliknya, tergantung kepada apakah harga aset turun atau naik.

Lihat grafiknya. Seperti yang Anda lihat, harga aset menguji level resistance dua kali (poin 1 dan 2). Setelah pergerakan melampaui batas jangkauan, resistance menjadi level support (poin 3 dan 4).

Bagaimana cara mengetahui apakah grafik aset hanya menguji level support/resistance atau apakah akan menembus dan melangkah lebih jauh?

Diyakini bahwa semakin sering grafik harga mencapai level tersebut dan berbalik kemudian (mengujinya), semakin kuat area ini dan semakin sulit untuk melewati harga. Tidak disarankan untuk membuka perdagangan di tengah kisaran (ketika harga berada di antara support dan resistance), karena pergerakan lebih lanjut dapat menjadi arah yang tidak dapat diprediksi.

Kapan sebaiknya membuka perdagangan menggunakan support dan resistance?

Setelah harga mulai bergerak dari level ke level, buka posisi setelah candle baru pertama terbentuk dari perbatasan di dalam kisaran level area.

Dalam hal ini, transaksi harus ditutup bahkan sebelum grafik menyentuh garis yang berlawanan, karena harga mungkin tidak mencapai itu sama sekali.

Jika grafik harga melampaui level support, Anda perlu menunggu hingga 1-2 candlestick muncul untuk mengkonfirmasi tembusan dan kemudian Anda dapat membuka transaksi di arah yang sama.

Pertimbangkan bahwa dalam hal ini, Support akan menjadi resistance.

Deskripsi ini hanya sebagai contoh dan bukan panduan untuk bertindak.

Di mana baiknya memasang Stop Loss?

contohnya, kita membuka transaksi, 5 pips di bawah Support. Kemudian Stop Loss baiknya di letakan pada jarak yang sama persis di atas level.tersebut

Demikian pula, jika harga melewati Resistance, Anda dapat membuka perdagangan, misalnya, 5 poin lebih tinggi dari level ini, dan Stop Loss akan di bawahnya.