Psikologi transaksi forex

Buka platform charting Anda ke instrumen yang biasanya Anda perdagangkan. Lihatlah candle terakhir. Apakah Anda pikir candle berikutnya akan ditutup lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sekarang? Bagaimana dengan yang berikutnya? Jika Anda menggunakan alat analisa apa yang mereka katakan kepada Anda? Apakah Anda memiliki ide di mana beberapa candel berikutnya akan mengambil harga aset ini?

Mungkin berbagai metode analisa Anda, seperti indikator teknikal, garis tren atau pola candle, memberi tahu Anda tentang seberapa tinggi atau rendah harga saat ini relatif terhadap tindakan harga saat ini. Mungkin informasi ini memberi Anda wawasan tentang apa yang mungkin terjadi pada harga dalam menit/jam/hari berikutnya.

Sekarang coba perkecil atau lihat grafik pada kerangka waktu yang lebih lama. Apakah teori Anda masih berlaku, atausesuatu mulai terlihat berbeda setelah Anda memiliki lebih banyak sejarah aset di layar. Mungkin membuat grafik pada kerangka waktu yang lebih lama telah menempatkan gerakan yang Anda pantau pada kerangka waktu yang lebih pendek ke dalam konteksnya. Mungkin sekarang Anda melihat bahwa asetnya jauh lebih rendah di masa lalu sehingga apa yang sebelumnya Anda anggap sebagai zona resistance ternyata tidaklah begitu.

Tradeing, untuk semua maksud dan tujuan, seperti berdiri di suatu tempat di pegunungan dengan memasnag penutup mata. Kaki Anda memberi tahu Anda seberapa curam medan di sekitar Anda, tetapi Anda tidak memiliki konsepsi tentang seberapa rendah atau tingginya Anda saat ini dalam kaitannya dengan jalan yang ada di depan. Bayangkan hanya ada satu jalan ke depan, dan bahkan jika Anda secara pribadi telah mengambil setiap langkah ke gunung (dan memiliki beberapa gagasan tentang seberapa tinggi Anda telah datang), Anda masih tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah langkah selanjutnya akan mengarah ke mendaki mendaki ke puncak yang menggembirakan, atau menuruni jurang menuju kematian Anda.

Inilah mengapa grafik historis sangat menarik, karena ketika Anda melihat sesuatu yang telah terjadi, selalu akan tampak terbukti. Pada grafik harga, hal-hal yang membuka lipatan ada di sana untuk dilihat semua orang. Tingkat harga bergerak dari a ke b ke c dalam apa yang tampak seperti serangkaian langkah logis yang kemudian dapat kita coba jelaskan dan berteori dengan manfaat dari belakang. Tentunya penurunan harga di b terjadi karena berita ini dan itu dirilis pada waktu yang hampir bersamaan. Dan lonjakan di c, baik itu mungkin karena begitu dan keluar di media dengan pernyataan positif yang membawa kepercayaan kembali ke pasar.

Hal yang sama berlaku untuk pola pada grafik. Sangat mudah untuk menyimpulkan apa yang menurut Anda dapat mengatur cara harga aset bergerak dengan melihat bentuk candle dan menerapkan indikator teknis untuk tindakan harga historis. Masalahnya adalah bahwa aturan-aturan ini hanya berlaku sampai saat ini, dan lebih sering daripada tidak tindakan harga akan melanggar aturan yang menjadi dasar strategi perdagangan Anda. Sangat mudah untuk menghasilkan teori menggunakan prinsip tinjau balik, coba lakukan hal yang sama dengan candle saat ini seperti yang Anda diminta pada awal artikel ini dan tidak begitu jelas bukan?

Dalam bukunya The New Market Wizards: Percakapan dengan Trader Top Amerika, Jack D. Schwager bertanya kepada ahli matematika/trader Willian Eckhardt mengapa ia percaya bahwa 98% dari hal-hal yang terlihat bagus di grafik, tidak bekerja dalam kenyataan.

Responsnya menarik:
'Pikiran manusia dibuat untuk membuat pola. Ini akan melihat pola dalam data acak. Dengan kata lain, Anda akan melihat lebih banyak pada grafik daripada yang sebenarnya ada. Juga, kita tidak melihat data secara netral, yaitu, ketika mata manusia memindai grafik, itu tidak memberikan semua poin data bobot yang sama. Alih-alih, ia akan cenderung berfokus pada kasus-kasus tertentu yang luar biasa, dan kami cenderung membentuk pendapat kami berdasarkan kasus-kasus khusus ini.

Anda lihat, candle yang Anda lihat kembali untuk menentukan ke mana harga akan bergerak, indikator teknis dan garis tren yang mungkin atau mungkin tidak Anda pasang pada grafik Anda, harga yang saat ini Anda lihat di layar, semua hal ini merujuk pada peristiwa yang terjadi di masa lalu. Indikator Anda digambar menggunakan kombinasi data harga sebelumnya dan fungsi matematika tertentu, candle yang Anda lihat mengacu pada tindakan harga yang terjadi selama interval waktu tertentu, bahkan harga saat ini di layar Anda merujuk ke level yang tidak lagi valid dalam setiap detik karena perdagangan baru dikonfirmasi dengan harga yang berbeda.

Itu tidak berarti bahwa grafik harga dan indikator teknis tidak berguna. Hanya saja, terlalu bergantung pada indikator tersebut dapat memberi sensasi yang salah tentang kemampuan prediksi Anda. Salah satu cara terbaik untuk membuktikan indikator ini kepada diri sendiri adalah mengulangi latihan di atas pada akun demo.

Kembangkan teori Anda berdasarkan data masa lalu, lalu terapkan pada tindakan harga saat ini tanpa menebak-nebak atau memodifikasi strategi Anda. Melakukan hal ini akan membuktikan kepada Anda bagaimana sebuah strategi yang tampaknya berfungsi ketika Anda cocok dengan data historis dapat dengan cepat terhenti ketika dihadapkan dengan aksi harga riil. Cobalah dan lihat sendiri.