Tipe-tipe grafik Forex

Harga aset pasar keuangan berubah setiap detik. Segera setelah kutipan baru tiba di platform perdagangan, ia membentuk tiga jenis bagan utama:

- Line
- Bars
- Japanese candles

Line chart
Gaya pemetaan ini adalah yang paling mudah dipahami oleh trader pemula: semua quotes saling terkait oleh satu baris.

Namun, untuk analisis profesional, tidak cukup hanya melihat kemana harga bergerak, naik atau turun. Oleh karena itu, tipe ini hanya cocok untuk mempelajari sifat pergerakan harga.

Berikut adalah contoh line chart EUR/USD:

Bars
Jenis chart ini memberikan informasi lebih lanjut. Misalnya, Anda dapat mempelajari tentang:

• Harga pembukaan
• Harga penutupan
• Harga tertinggi yang dicatat untuk periode yang dipilih
• Harga terendah yang dicatat untuk periode yang dipilih

Lihat contoh bar chart untuk EUR/USD di sebelah kanan.

BBar chart yang berlawanan terdiri dari garis vertikal dan dua garis horizontal kecil: di atas ke kanan dan di bawah ke kiri.

Garis horizontal di sisi kiri menunjukkan harga pembukaan aset, dan garis horizontal di sisi kanan menunjukkan harga penutupan.

Bar vertikal itu sendiri menunjukkan kisaran harga yang masuk ke platform perdagangan untuk periode yang dipilih (1 menit, 1 jam, 1 hari dll.). Tepi bawah garis vertikal ini berada pada tingkat penawaran terendah selama waktu ini, dan tepi atas berada pada level yang tertinggi.

Japanese candles
Kembali pada abad ke-19, pedagang beras di Jepang menemukan chart "candlesticks" skematis, yang menunjukkan pengeluaran-pendapatan. Sekarang, jenis grafik ini dianggap yang paling nyaman dan populer baik di kalangan pedagang dan analis.

Berikut adalah contoh candles dari EUR/USD.

Setiap candles mewakili periode yang sama (time frame) yang ditetapkan oleh trader. Misalnya, Anda dapat melihat bagaimana harga berubah setiap menit (M1), setiap 5/15/30 menit (M5, M15, M30), setiap jam (H1), setiap 4 jam (H4), setiap hari (D1) ,setiap minggu (W1) dan setiap bulan (MN).

Satu periode = satu candle.

Setiap candle terdiri dari "body": sisi bawah adalah harga dibuka, dan yang teratas adalah harga ditutup .

Jika grafik meningkat selama periode ini, harga pembukaan di bagian bawah, harga penutupan di bagian atas, dan tubuh candle itu sendiri berwarna hijau (atau putih).

Dan sebaliknya: jika grafik turun, maka harga pembukaan adalah garis horizontal terdapat di atas, dan harga penutupan terdapat di bawah. Candle yang diberi warna merah (atau hitam).

Perhatikan bahwa garis lurus di atas candle: ini adalah wick, dan garis dibawahnya, shadow. Segmen-segmen ini mencapai tingkat kutipan tertinggi dan terendah yang datang ke platform perdagangan untuk periode yang dipilih.

Let’s recap what we have learnt about platform Chart types:

• O-H-L-C represents the Open price, Highest price, Lowest price, and Closing price for the relevant period.
• Charts are created using ‘bid’ prices only; The live ‘ask’ price can be added as a horizontal line on charts.
• Line charts are the most basic – plotting only ‘closing’ prices.
• Bar charts contain full information of the period.
• Candlesticks are the most popular and visually readable chart type, displaying full information of the period.
• Candles are comprised of a ‘Body’ (open & close prices) and ‘Wicks’ (high & low prices)